Wednesday, August 20, 2014

yang menyayangi

salam warahmatullah.

Biiznillah dipanjangkan lagi detik hidup untuk terus menghirup udaraNya, menyaksikan hebatnya alam buatanNya dan in sha allah, masih terpilih untuk berada di jalanNya.

suatu nikmat yang tak terhingga apabila Dia terus menerus memasukkan kita dalam kalangan orang yang sibuk mencari cintaNya, menangis secara tetiba (that is a nikmat, trust me) apabila Allah izinkan suatu perasaan yang tak boleh digambarkan, cuma boleh dirasakan, bila mana kasih sayang Allah datang menyerpa di hati. 

p/s: before i go on, i pray that Allah still gives me the ni'mat untuk memaknai setiap perkataan yang akan ditulis. 

sangat normal la bila kecik2 dlu, masa yang paling banyak kena marah sebab kita belajar melalui kesalahan most of the times. and we still do. mistakes can be the greatest lesson. bila dah habis kena marah, secara langsungnya, we learned not to repeat the same mistakes again. Rasulullah saw pun bersabda, "seorang mukmin tidak boleh jatuh dua kali ke dalam lubang yang sama (HR Muslim)". 

Tapi Allah, has His own way of teaching us what can and cannot be done throughout our journey in this mere resting place. This is what I felt at least.

Allah build us into what we are dengan kasih sayang. dakwah ni pun dengan kasih sayang. 
rasa macam tak memaknai lagi sepenuhnya Allah ar-rahman. 

kalau dgn parents or anyone else, selepas berkali2 dimarahi, mungkin dipukul waktu kecik2 dulu, then you learned the lesson: 'do not repeat this, or mummy & daddy will be angry'. 
but with Allah, baru nampak kepentingan berdoa dan untuk terus minta Dia guide supaya nampak antara kebenaran dan kebatilan. tambah2 lagi masa sekarang yang memang fitnah is everywhere, tak tahu macam mana nak bezakan antara yang baik dan buruk. bahaya kot. 
selalu kena mintak dgn Allah tunjukkan yang betul tu dgn kasih sayang Dia. open the door of forgiveness, and show me, 'what do I have to do now , Allah ? which road should I take?' bila mana buntu yang tersangatlah buntu. dan bila mana kita dah incline ke arah yg sangat Allah tak suka tapi kita suka, mintak supaya kuat untuk ikut dgn apa yang Allah nak sebab we believe, believe that Allah knows best, neraca Allah yang paling betul. 

haish hebat sgt lah Allah. bila dh tenggelam dalam lumpur yg hina, then Allah tarik balik kita ke permukaan untuk bernafas balik, rasa sangat disayangi , rasa.... SAFE. fitrah manusia kot untuk merasakan diri ini dilindungi. and Allah provide that safety. it took me long enough to realise this hehs 

No comments:

Post a Comment